Dolar AS Masih Mata Uang Utama Dunia








Men Keuangan AS, Timothy Geithner mengungkapkan bahwa dolar masih akan menjadi mata uang cadangan utama dunia untuk waktu yang lama, meskipun ia terbuka dengan ide penggunaan sekeranjang mata uang versi IMF. Dolar melemah setelah Geithner memberitahukan di depan Dewan Hubungan Luar Negeri akan keterbukaannya atas saran Cina mengenai penggunaan mata uang IMF yang mencakup dolar, euro, sterling, dan yen.

Ketika diminta klarifikasi atas pernyataannya tersebut, Geithner mengungkapkan: "Dolar masih menjadi mata uang
utama dan saya rasa ini masih akan berlangsung untuk waktu yang lama." "AS akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengambil tindakan yang diperlukan demi mempertahankan kekuatan pasar keuangan dan fundamental ekonomi jangka panjang," tambahnya.

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS kembali jatuh untuk hari kelimanya; yang menguatkan kekhawatiran besarnya lelang obligasi melebihi permintaan yang ada. "Lelang kali ini tidak selancar sebelumnya, tapi ini dapat menjadi pertanda bahwa Cina dan Jepang mungkin tidak tertarik lagi dengan obligasi AS," papar Dave Rovelli, direktur Canaccord Adams di New York. Jika Cina tidak mau memegang obligasi kita, ini akan berdampak buruk bagi ekonomi AS terutama dengan besarnya anggaran fiskal Obama yang tentunya membutuhkan triliunan dolar." kata Rovelli

Harga rata-rata penjualan rumah baru di Februari 2009 menjadi $200.900, terendah sejak Desember 2003. Pasokan rumah baru di pasar untuk dijual diperkirakan menjadi 330.000 atau setara pasokan 12,2 bulan dengan laju saat ini, merupakan yang terkecil sejak Juni 2002.

sumber: info http://monexnews.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1657&Itemid=63

Comments :

0 komentar to “Dolar AS Masih Mata Uang Utama Dunia”

Post a Comment